Merumuskan Tujuan Pembelajaran: Tahap Kedua dalam Merencanakan Pembelajaran yang Sukses

Agar peserta didik dapat mencapai capaian pembelajaran di akhir fase, pendidik perlu menurunkan capaian pembelajaran (CP) menjadi tujuan pembelajaran (TP).

Sekarang kita akan membahas tahap kedua pada proses perencanaan pembelajaran, yaitu merumuskan tujuan pembelajaran. Dalam tahap ini, pendidik harus merancang tujuan pembelajaran yang lebih operasional dan konkret terlebih dahulu. Proses menguraikan tujuan pembelajaran akan diuraikan lebih lanjut pada tahap-tahap berikutnya.

Merumuskan Tujuan Pembelajaran

Dalam merumuskan tujuan pembelajaran, pendidik perlu memperhatikan karakteristik mata pelajaran, konsep atau topik yang diajarkan, karakteristik peserta didik, dan konteks lingkungan pembelajaran. Tujuan pembelajaran yang baik sebaiknya memuat dua komponen utama, yaitu kompetensi dan ruang lingkup materi.

Kompetensi 

Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Merujuk pada kemampuan atau keterampilan yang perlu ditunjukkan oleh peserta didik setelah mereka
menyelesaikan pembelajaran. Untuk menentukan kompetensi, pendidik dapat menggunakan beberapa pertanyaan panduan seperti:

  • Kemampuan apa yang perlu peserta didik tunjukkan secara konkret?
  • Apa yang perlu peserta didik tunjukkan dalam praktiknya?

Ruang lingkup materi 

Merujuk pada konten dan konsep utama yang perlu dipahami oleh peserta didik pada akhir satu unit pembelajaran. Untuk menentukan ruang lingkup materi, pertanyaan-pertanyaan seperti berikut dapat membantu:

  • Apa saja yang perlu dipelajari peserta didik dari suatu konsep besar yang dinyatakan dalam CP?
  • Apakah lingkungan sekitar dan kehidupan peserta didik dapat digunakan sebagai konteks untuk mempelajari konten dalam CP?

Penting untuk diingat bahwa tujuan pembelajaran adalah tujuan yang lebih umum, bukan tujuan pembelajaran harian. Mereka juga bukan tujuan instruksional khusus. Saat merumuskan tujuan pembelajaran, pendidik dapat menggali kata kunci yang muncul saat memahami capaian pembelajaran. Ini membantu dalam memastikan keselarasan antara CP dan TP.

Dalam merumuskan tujuan pembelajaran, pendidik dapat menggunakan berbagai pendekatan teoritis, termasuk pendekatan Taksonomi Bloom yang telah direvisi oleh Anderson dan Krathwohl, pendekatan tentang enam tingkat pemahaman yang dikembangkan oleh Biggs dan Collis, atau pendekatan tentang tiga sistem dalam domain pengetahuan yang dikembangkan oleh Marzano. Penting untuk memilih pendekatan yang relevan untuk mata pelajaran yang diajar.

Alternatif Merumuskan Tujuan Pembelajaran

Ada tiga alternatif yang bisa digunakan dalam merumuskan tujuan pembelajaran:

Alternatif 1: Rumuskan tujuan pembelajaran secara langsung berdasarkan CP.

Alternatif 2: Merumuskan tujuan pembelajaran dengan menganalisis kompetensi dan ruang lingkup materi pada CP.

Alternatif 3: Merumuskan tujuan pembelajaran lintas elemen CP.

Cara merumuskan tujuan pembelajaran dengan tiga alternatif ini akan dibahas lebih detail dalam artikel admin selanjutnya.

Pendidik dapat memilih alternatif yang sesuai dengan kebutuhan mata pelajaran dan peserta didiknya. Alternatif tersebut juga dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan proses belajar masing-masing peserta didik. Contoh-contoh tujuan pembelajaran yang disediakan oleh pemerintah pusat di platform Merdeka Mengajar juga dapat digunakan atau dimodifikasi sesuai kebutuhan.

Selamat mencoba merumuskan tujuan pembelajaran yang akan memandu peserta didik Anda menuju pencapaian capaian pembelajaran dengan sukses.

Next Post Previous Post